Setiap hari inilah yang kami temui pada adik-adik yang kami ajari di Gunung Kidul. Di bulan ramadhan memang mereka sangat gemar sekali shalat shubuh di masjid karena sebelumnya mereka harus makan sahur. Namun berbeda jika ramadhan telah berakhir, suasana di masjid terlihat akan sangat mencolok dari yang ditemukan di bulan ramadhan. Sekarang, jamaah sudah semakin sedikit.
Bahkan kadangkala hanya ada 1 orang iman dan 1 orang makmum yang mengikuti shalat shubuh. Kebanyakan dari adik-adik kami ini, shalat di rumah namun kesiangan. Sebagian lagi bahkan meninggalkan shalat yang wajib ini. Mungkin kejadian semacam ini bukan hanya terjadi di tempat kami. Kami rasa kejadian semacam ini merata di setiap tempat. Kita dapat menghitung dengan jari di masjid-masjid yang ada, berapa banyak orang yang menunaikan shalat shubuh di masjid dibanding shalat yang lain.
Dek … Ketahuilah keutamaan shalat shubuh. Semoga engkau terdorong untuk melaksanakannya di masjid dan tidak kesiangan lagi.
Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa yang mengerjakan shalat BARDAIN (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia dijamin masuk surga. (shohihul jami 6337) Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, Tidaklah akan dipaksa masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar). (shohihul jami 5228) Beliau shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh maka dia akan berada dalam jaminan Allah. (shohihul jami 6339)
Dek … Inilah yang seharusnya engkau gapai. Raihlah surga dengan mengerjakan shalat shubuh di masjid, di masjid tentu saja lebih utama 27 derajat daripada engkau mengerjakannya di rumah. Namun bagi wanita, tetap lebih utama baginya mengerjakan shalat di rumahnya. Jika engkau rajin mengerjakan shalat ini, niscaya engkau akan masuk surga. Jika engkau malas-malasan, maka itulah sifat orang munafik yang ada padamu. Mereka (orang-orang munafik) sangatlah berat sekali mengerjakan shalat shubuh ini. Seandainya mereka mengetahui keutamaan di dalamnya, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak. Inilah yang terdapat dalam hadits yang shohih.
Juga Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,Batasan antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat. (shohihul jami 2848). Ingatlah selalu ancaman nabi ini bagi orang yang meninggalkan shalat. Semoga engkau selalu mendapat taufik Allah.
Ayolah dek, sadarlah! Janganlah engkau gemar tidur hingga matahari meninggi. Akibatnya luputlah darimu shalat wajib yang paling utama ini. Jika engkau memang sulit bangun shubuh, lakukanlah kiat berikut. Minta tolonglah pada Allah agar bisa bangun shubuh. Banyak berdoalah pada-Nya agar kita dimudahkan melakukan shalat ini tepat waktu, janganlah bergantung pada usahamu sendiri walaupun hanya sekejap mata. Upayakan pula untuk tidak tidur sampai larut malam.
Semoga engkau dan kami diberi taufik oleh Allah untuk menjaga shalat shubuh sehingga kita dapat memasuki kamar-kamar di surga yang penuh nikmat dan mengalir di bawahnya sungai-sungai yang tiada tara nikmatnya. Ya Allah, mudahkanlah kami untuk melaksanakan ketaatan pada-Mu, jauhkanlah kami dari berbuat mungkar, dan teguhkanlah kami dalam agama ini. Dari seorang yang sangat peduli pada kebaikan saudaranya.
Baca Juga:
—
Disusun di pagi hari yang penuh barokah, 16 Dzulqodah 1429, di Panggang-Gunung Kidul.
Muhammad Abduh Tuasikal